Selasa, 10 Januari 2012

Tantangan Toyota di Tahun 2012


Di tengah krisis stok akibat banjir di Thailand akhir 2011 lalu, Toyota mampu menutup tahun 2011 dengan mencetak rekor penjualan baik wholesales maupun ritel. Memasuki 2012, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi Toyota. Apa saja?

"Yang bisa menjadi perhatian ditahun ini adalah isu mengenai pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dan krisis Eropa. Memang setelah saya bicara dengan beberapa pakar ekonomi diperkirakan ini tidak akan terlalu berdampak ke Indonesia," kata Presdir PT Toyota-Astra Motor Johnny Darmawan di Jakarta.

Meski cukup menantang, untuk pembatasan bahan bakar bersubsidi, Johnny merasa masyarakat sudah belajar dan efeknya hanya akan terjadi selama 1-3 bulan saja. "Dan kita juga lihat masyarakat akan mengubah paradigma (pemikiran) mereka," ujarnya.

Namun Johnny juga memperkirakan masyarakat akan lebih banyak menuntut kepada pemerintah, setelah pemerintah mengurangi atau meniadakan bahan bakar bersubsidi kepada masyarakat.

"Akan tetapi infrastrukturnya siap atau tidak. Karena saya rasa bila infrastrukturnya telah siap, ini bisa lebih merubah paradigma masyarakat. Dan rencana pemerintah untuk meningkatkan atau menghilangkan subsidi itu tidak masalah buat kita, kita doain aja semuannya bisa lancar dan bisa berkembang lagi dibandingkan tahun lalu" katanya.

Selanjutnya Jonny juga mengatakan di tahun 2012 sekarang, bukan berarti tidak memiliki sisi positif. Pasalnya Toyota melihat sisi positif terdapat ekonomi yang semakin membaik.

"Akan tetapi sisi positif di 2012, saya melihat situasi ekonomi Indonesia semakin membaik dengan dilihatnya Investasi yang terus meningkat, nilai mata uang yang menguat dan inflasi yang membaik dan ini akan akan membuat tren positif industri otomotif. Dan untuk itu kami menambah lahan kami di Jawa Barat untuk meningkatkan produksi kami," tutup Johnny.

Di 2011 lalu, Toyota mencetak angka penjualan dengan membukukan angka 310.674 unit di tengah-tengah musibah tsunami Jepang dan banjir di Thailand.

[Source : detikoto]

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.