Selasa, 10 Januari 2012

Mobil Listrik Keren dari Bandung


Mobil listrik sepertinya mulai menginspirasi modifikator dalam negeri. Salah satunya Andre Mulyadi dari Club Connection yang mulai menggilai modifikasi mobil listrik.

Sebelumnya Anda tak bakal menyangka jika mobil tanpa atap satu ini sebenarnya adalah mobil buatan produsen mobil Jepang yakni Nissan Cefiro. Dan berkat tangan dingin Andre, mobil yang wujud aslinya sedan itu berubah bentuk hingga lebih stylish dan ramah lingkungan.

Kenapa ramah lingkungan? Ya, selain merombaknya menjadi mobil tak beratap, Andre juga melucuti mesin bensin dan melengkapinya dengan 1 motor listrik untuk menggerakan roda belakang. Jadi jangan harap Anda melihat mobil satu ini minum bensin di SPBU.

Tampilan luar mobil yang dinamai SV-1 ini terilhami dari mobil konsep Peugeot EX1 yang merupakan salah satu mobil listrik tercepat di dunia. Konsep futuristik pada Peugeot EX1 coba Andre tuangkan pada mobil keluaran 1993 miliknya.

"Awalnya terinspirasi dari Peugeot EX1. Namun ada sedikit perbedaan di bagian depan. Untuk depan saya costum sendiri dan belakang terinspirasi dari Peugeot EX1," papar Andre di Jakarta.

Mobil yang kini mempunyai konsep futuristik itu hampir tidak menggunakan komponen bawaan pabrik. Andre yang terlanjur gila pada mobil listrik hanya menyisakan gearbox manual 5 percepatan Nissan Cefiro, sementara bagian lainnya ia buang sia-sia. "Yang saya gunakan hanya gearbox Nissa Cefiro-nya saja. Lainnya saya tidak gunakan," sahut pria itu.

Mobil satu ini menggunakan motor listrik Advance DC series 144V/500A. Motor tersebut dikawinkan dengan 45 baterai lithium ion yang masing-masing memiliki 3,8 volt. Motor listriknya bisa melontarkan tenaga sebesar 100 Hp dan torsi sebesar 146,43 Nm. Berkat teknologi itu, mobil tersebut diklaim bisa mencapai kecepatan maksimal 150 Km/jam dengan 6-8 jam pengisian.

Untuk bodinya, Andre mengggunakan pelat 0,9 mm dan 1,2 mm pada mobil yang dinobatkan sebagai Champion of Extreme Clas Mild Accelera Auto Contest (CMAAC) 2011 satu itu. Pelat tersebut dikaitkan ke sasis tubular 4 mm.

Sasis tersebut diperkuat dengan suspensi depan dan belakang yang didesain secara khusus untuk menopang bobot mobil seberat 700 kg.

Sedangkan kaki-kakinya dipercantik dengan pelek special order ring 20 yang dibalut ban Achilles 275 (depan) dan pelek ring 20 ban Yokohama 315 (belakang).

Sementara untuk mempercantik bagian interior, Andre menggunakan bahan fiber. Bagian interiornya, awalnya bisa memuat 4 orang namun kini dibuat menjadi dua penumpang.

Ia mengaku tidak ada kesulitan untuk menghasilkan bentuk mobil yang terkesan mewah dan futuristik itu. Hanya saja untuk urusan penggerak roda, Andre yang kental dengan logat Sunda itu meminta bantuan pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bandung.

"Untuk urusan motor listrik dan segalanya saya serahkan ke LIPI Bandung, kalau konsep secara keseluruhan saya yang punya ide," imbuhnya.

Kesan mewah mobil satu kini bertambah berkat paket audio Alpine Marine System seperti subwoofer 10 inci 4 unit, speaker 7 inci 4 unit dan twiter 4 unit serta LCD 4 unit. Ide liar lainnya adalah tidak kaca spion samping.

Pengemudi hanya memantau situasi belakang lewat 2 LCD yang tersemat di dashboard. Konsep tersebut dikliam sangat menyamankan pengendara.

Tidak hanya itu, untuk penerangan dan lampu penerangan interior Andre mempercayakan produk autovision yakni 2 HID Bi-Xenon Projector Lens Light 6.000 Kelvin (headlamp) serta stop lamp Daytime Running Light (DRL) dari produk autovision. Dan untuk menunjang interiornya, Andre menyematkan Microzen LED Flexstrip.

Secara keseluruhan, Andre sudah mengeluarkan dana sebesar Rp 1,3 miliar untuk mendapatkan keinginannya menggunakan mobil listrik. Ia pun berharap ke depannya bisa menghasilkan mobil ramah lingkungan lain yang menjadi dambaan setiap orang.

Sebelumnya Andre juga pernah membuat mobil listrik dengan bodi dasar Honda Genio. Dan mobil ini pun pernah menjuarai kontes modifikasi beberapa waktu lalu.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.