Selasa, 27 Desember 2011

Ekonomi Eropa Bakal Suram di 2012

Ekonomi Eropa diprediksi bakal menghadapi kinerja yang suram pada 2012 mendatang sehingga akan membebani pertumbuhan global.

Maka dari itu, pasar di negara-negara berkembang dan Amerika Serikat (AS) setidaknya harus menjaga pergerakan perekonomian dunia ke arah yang benar.

Berdasarkan jajak pendapat, seperti dilansir dari Reuters, Minggu (25/12/2011), ada beberapa alasan mengapa tahun depan kemungkinan perekonomian Eropa belum bisa maju.

Banyak dari perekonomian terbesar di dunia maju saat ini menuju resesi, pasar saham global tampak menutup sebagian kecil dari kerugian berat mereka pada 2011. Selain itu, harga minyak akan lebih rendah, serta manajer aset tidak yakin di mana posisi terbaik untuk berinvestasi.

Sebagian besar ekonom, berdasarkan asumsi mereka, berharap bila krisis utang zona euro tidak akan "mendidih" menjadi menjadi krisis ekonomi global yang baru, akibat dari pertumbuhan eksportir utama ke Eropa yang anjlok.

Namun, sebagian besar pasar utama ekonomi berkembang seperti Brasil dan China harus menambah kecepatan pada tahun depan. Mereka telah menderita dari pelambatan ekonomi dalam beberapa bulan terakhir, terutama disebabkan oleh pengetatan kebijakan moneter dalam menghadapi inflasi yang tinggi.

"Sangat penting untuk menekankan ekonomi dunia masih terus berkembang. Tapi itu kisah dari dua dunia. Alur cerita untuk 2012 adalah Eropa menyeret dunia ke dalam paruh pertama tahun ini, dan China menyeret pada semester kedua tahun ini," kata Kepala Ekonom di Standard Chartered Bank, Gerard Lyons.

Risiko politik yang sangat besar pun mempunyai prospek terhadap pelambatan ekonomi yakni dengan pemilihan umum dan perubahan kepemimpinan di negara-negara yang paling kuat dan prospek gejolak terus di Timur Tengah. Namun, setidaknya ada secercah harapan di Amerika Serikat (AS).

"Diketahui, Eropa dan AS mempunyai perusahaan-perusahaan besar, dengan neraca keuangan yang dalam kondisi baik, sehingga memiliki kemampuan untuk berinvestasi jika mereka ingin. Ini lebih memungkinkan terjadi di AS daripada Eropa," kata Lyons.

[Source : okezone]

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.